Senin, 28 Desember 2015

Belajar

Detik berlalu...
Banyak sekali belajar....
semakin dewasa semakin diberi kesempatan oleh Allah untuk mengambil banyak hikmah...
Rabbi...semakin merasa hina diri ini,
Episode yang berlalu meneguhkan hati untuk memperbaiki diri..
Bahkan dalam melakukan kebaikan butuh keberanian.
ya keberanian, berani, mungkin itu yang belum aku punya hingga tertingal beberapa langkah dari    yang lain. Bukan perlombaan memang, tapi aku iri, sangat iri pada mereka yang telah berani memutuskan, memutuskan untuk memilih, memutuskan untuk berubah, dan mememutuskan untuk berani.


berani untuk berkata #ya.

Kamis, 24 Desember 2015

Episode Sesal

Judul yang sedikit aneh...
Entahlah ... sedang mencari-cari kata yang tepat, ya dapatlah itu....
Manusia...
ya...manusia...selalu saja sok-sokan jadi luar biasa... padahal zooonk!!!
termasuk aku....
si lemah yang kadang sok-sokan terlupa dirinya tak berdaya apa-apa...
Pernah terfikir untuk menyusun satu visi hidup yang akan kupegang selalu...
saat itu terpikir satu visi...."tak ingin mengecewakan siapa pun"
kemudian terlewati hari....kupikir kembali..
sulit ternyata.....
kenapa?
karena pikiran orang...persepsi orang...perasaan orang...tak pernah bisa diperkirakan, bahkan oleh orangnya sendiri.
pembelajaran....lagi-lagi perlu belajar lebih banyak lagi...buanyaaak sekali..
Rabbi...sungguh tak berdayanya hamba tanpaMU...
Izinkan selamanya getar cinta ini untukMU...
#semoganantiadayangbersediamembimbinguntukmemperbaikidiri

Rabu, 21 Oktober 2015

The Way of Love

Ya...membicarakan apa itu cinta...bukan....karena tak terdefinisikan....
Tentang cinta yang mampu mengubah manusia...seperti aku...
Karena cintaku padaNYA (semoga selalu bisa meluruskan niat), aku pun mencintai mereka..
Iya, mereka, yang mungkin bukan siapa-siapa dalam urutan persaudaraan darah.
Tapi mereka segalanya saat di sekolah.
Aku...adalah manusia yang karena cinta banyak orang dapat tegak berdiri sampai kini...
pun karena cinta manusia-manusia inspiratif dalam hidupku...guru-guru ku...
Bila sekarang Allah memberikan kesempatan untuk berada di posisi dan amanah yang sama....adakah aku akan sebaik beliau-beliau dulu ketika mendidikku?
Karena setiap pekerjaan akan dimintai pertanggung jawaban, olehNYA...
Rabbi...bukan merasa lemah...hanya karena aku merasa Engkau yang Maha Segalanya...
Mohon bimbing hamba ya Rabb... untuk mampu pula membimbing mereka untuk mengeja tiap jengkal cinta yang telah Engkau tumbuhkan di dunia...untuk mengenal tiap nikmat yang menghidupkan tiap manusia....untuk mengenal cintaMU yang tak terbatas...

Jumat, 13 Februari 2015

Ngaji Jum'at Siang @ MIM Gading 1 edisi 6 Feb 2015

Edisi : Jum'at, 6 Februari 2015
By : Ust. Qodri
Sumber : Terjemah Kitab Ta'limul Muta'allim

Salah satu wujud penghormatan terhadap ilmu adalah memuliakan kitab, maka dianjurkan jika mengambil kitab dalam keadaan suci. Demikianlah karena ilmu adalah nur dan wudhu juga nur maka nur ilmu akan semakin cemerlang.
Diantara penghormatan terhadap kitab adalah
1. tidak menjulurkan kaki ke arah kitab,
2. hendaklah meletakkan kitab tafsir di atas kitab yang lain dengan niat memuliakan
3. tidak meletakkan barang apa pun di atas kitab. (beberapa ulama membolehkan jika tidak ada niat meremehkan kitab tersebut, namun lebih baik dihindari.)
Memuliakan kitab termasuk juga menulisnya dengan sebagus mungkin, tidak dicorat-coret dan jangan membuat catatan yang dapat mengaburkan tulisan pada kitab kecuali dalam keadaan terpaksa.
My comment :
Sekilas mungkin terkesan ribet tapi menurutku ya memang begitu seharusnya...
Sekarang mungkin kita terlalu menggampangkan dan meremehkan yang dinamakan "belajar" dengan seluruh kompleksitas masalahnya.
Tapi justru dengan mempelajari aturan dasarnya kita bisa kembali ke jalan yang seharusnya....
Long life education....... uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi ..... belajar sepanjang hayat.... dari dalam pelukan hingga nanti di liang lahat.
Semoga mengobarkan kembali semngat untuk belajar... semangat ^_^