Kamis, 19 April 2012

Story of past day

Lagi-lagi tentang mimpi......satu kata yang kata orang mampu mengubah segalanya.....

Baru saja kulihat...mimipi kecil yang pada akhirnya memebawa pada suatu pencapaian yang besar. Tak Cuma mimpi itu yang terwujud tapi juga banyak hal ahirnya menjadi butiran hikmah. Indahnya persahabatan atas nama ketulusan, dan ikatan cinta dalam keluarga yang seringkali teranggap remeh nyatanya menjadi istimewa bagi yang memang mampu merasakannnya dengan hati. Allah selalu pas memberikan pada kita apa yang terbaik...bahkan untuk hal-hal yang belum tentu kita tahu itu baik atau tidak untuk kita. Allah jangan sampai aku berprasangka mendahului takdirMU.

Dan untuk pelajaran hari ini....hampir setema.......amanah ini sekali lagi sangat indah....bahkan di saat aku tak bisa makan karena kehabisan uang......di saat tadi harus panas2an muter2.....tapi teringatku pada sabda Rasul “Sesungguhnya kadar pahalamu tergantung pada kadar kelelahanmu”....Allah......aku bener2 cinta Allah.......saat di akhir ini aku masih terjaga. Aku tersenyum dan beristighfar untuk hari ini.

Pelajaran kedua hari ini.......membuka kembali lembaran masa lalu yang dulu pernah terkubur.....tentang rasa yang dulu tertutupi.....tapi nyatanya setan sedikit lebih pinter...dan tentu saja nafsuku yang terlepas dari kendaliku.......astagfirullah.....ternyata dia tak berubah setelah ku tinggalkan.........ternyata masih ada yang tersakiti karenanya selain aku.......dan kini aku bingung harus berbuat apa untuk mencoba sedikit membantu permasalahan ini.........bingung karena posisi yang tak sama.......sungguh pelajaran berharga........ketulusan dan penghormatan adalah keniscyaan dalam persahabatan.....atau dengan kata lain wajib ada dalam ikatan yang mengikrarkan diri sebagi organisasi/...........

Indah menyelami rasa hanya kadang ada yang non-prediction.......

Senin, 16 April 2012

Amanah_part.2

Kata yang dahulu tak pernah bisa kubayangkan...karena memang belum mampu merasakannya.
kini terlihat jelas bagaimana kata itu kini terpatri di hati. Kata itu menjadi pengisi relung hati kala sepi, menjadi tempat istirahat kala hati ini penuh sesak. Ia adalah keindahan kala dunia terasa membosankan. Ia adalah embun penyejuk kala segalanya terasa membakar. Dan hari ini, kubilang amanah itu indah.....sungguh indah. Saat aku harus berlari, memeras keringat yang sesungguhnya sedang tak bisa keluar, memaksa diri bertahan meski rasanya ingin terjatuh dan berbaring. Lelah....ya karena aku manusia aku lelah. Tapi entah mengapa lagi-lagi kata itu kembali menguatkan. Dalam bisikan lembut, ia berkata "kuatlah...karena sesungguhnya Allah lebih menyukai mukmin yang kuat dari pada mukmin yang lemah"....."kuatlah karena cita-citamu ke surga...KUATLAH". Dan di ujung penghabisan segala daya dan kekuatanku....aku langkahkan kaki, kuputar otak, dan renggangkan otot bibir untuk tersenyum. Dalam hati terpatri janji..."untukMU ALLAH...seluruh nafas ini...."