Rabu, 11 Januari 2012

Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran dalam Proses Pendidikan

Tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan

Prinsip umum

  1. Berorientasi pada tujuan
  2. Aktivitas
  3. Individualitas
  4. Integritas

Prinsip khusus

  1. Interaktif
  2. Inspiratif
  3. Menyenangkan
  4. Menantang
  5. Motivasi

Penjelasan :

1. Berorientasi pada tujuan

· Mengajar adalah proses yang bertujuan

· Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus digunakan guru

2. Aktivitas

· Belajar ≠ menghafal

· Belajar = berbuat, memperoleh pengalaman

· Startegi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa secara fisik dan psikis

3. Individualitas

· Mengajar adalah usaha untuk mengembangkan setiap individu siswa à perubahan perilaku individu

4. Integritas

· Mengajar adalah usaha untuk mengembangkan seluruh pribadi siswa (kognitif, afektif, psikomotorik) secara terintegrasi

1. Interaktif

ž Mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pengetahuan dari guru ke siswa

ž Mengajar merupakan proses interaksi antara guru dan siswa, siswa dan siswa, siswa dengan lingkungannya

ž Proses interaksi memungkinkan kemampuan siswa berkembang baik mental maupun intelektual

2. Inspiratif

ž Proses pembelajaran merupakan proses yang inspiratif, yang memungkinkan siswa untuk mencoba dan melakukan sesuatu

3. Menyenangkan

ž Pembelajaran dapat mengembangkan seluruh potensi siswa

ž Seluruh potensi dapat berkembang ketika siswa terbebas dari rasa takut dan menegangkan

ž Proses pembelajaran à proses yang menyenangkan

4.Menantang

ž Proses pembelajaran merupakan proses yang menantang siswa untuk mengembangkan kemmapuan berpikir, yakni merangsang kerja otak secara maksimal

ž Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa

ž Merangsang siswa untuk berpikir dan melakukan

5. Motivasi

ž Motivasi à kemauan untuk belajar

ž Motivasi adalah dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak atau melakukan sesuatu

ž Dorongan muncul dari dalam diri siswa

Guru harus dapat menunjukan pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan siswa, agar siswa belajar tidak hanya untuk nilai / pujian namun didorong juga oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

Tidak ada komentar: